Memperingati HUT DWP ke-25 dan Hari Ibu: Momen Kebersamaan di BRIDA Kabupaten Buleleng

    BRIDA Buleleng menggelar peringatan istimewa pada Jumat, 20 Desember 2024, menandai dua momen penting: HUT Dharma Wanita Persatuan (DWP) ke-25 dan Hari Ibu ke-96. Acara yang dipandu oleh Drs. Made Roy Astika, A.Md. menghadirkan suasana penuh semangat dengan kehadiran para ibu pegawai BRIDA, mahasiswi dan siswi magang. Suasana gedung BRIDA pagi itu diwarnai keceriaan dan semangat kebersamaan para peserta. Momen ini menjadi ajang berkumpul yang bermakna bagi para wanita di lingkungan BRIDA.

    Rangkaian acara diawali dengan aktivitas yang menyehatkan melalui Senam Nangun Sat Kerti Loka Bali, senam bersama yang wajib untuk dilakukan. Senam aerobik menyusul sebagai aktivitas berikutnya, disambut antusias oleh para ibu dan peserta magang yang bersemangat mengikuti setiap gerakan. Para peserta, dari ibu-ibu hingga mahasiswi dan siswi magang berbaur dalam kebersamaan yang hangat. Semangat dan energi positif terpancar dari wajah setiap peserta yang mengikuti rangkaian senam pagi.

    

    Program dilanjutkan dengan serangkaian permainan interaktif yang dirancang untuk meningkatkan konsentrasi dan kerjasama. Para ibu menunjukkan semangat kompetitif yang mengagumkan dalam setiap permainan, didukung oleh antusiasme mahasiswi dan siswi magang. Berbagai permainan diberikan untuk membangkitkan semangat dan memeriahkan kegiatan. Kegiatan ini juga sangat melatih konsentrasi yang membuat rangkaian kegiatan menjadi lebih hidup. Tawa dan sorak-sorai memenuhi ruangan ketika para peserta berlomba menunjukkan kemampuan terbaik mereka.

    Kuliner khas Buleleng menjadi bagian istimewa dalam perayaan ini, dengan tipat blayag yang disiapkan dengan penuh dedikasi oleh para ibu-ibu. Minuman segar melengkapi jamuan yang mencerminkan kehangatan dan keramahtamahan khas Buleleng. Para mahasiswi dan siswi magang turut menikmati hidangan sambil berbagi cerita dengan ibu-ibu. Suasana santap bersama ini semakin mempererat ikatan antara generasi senior dan junior di BRIDA.

    Peringatan ganda ini menegaskan peran penting wanita dalam membangun lingkungan kerja yang harmonis di BRIDA. Kehadiran tiga generasi - ibu-ibu pegawai, mahasiswi, dan siswi magang - mencerminkan kesinambungan dan regenerasi dalam organisasi. Perayaan ini menjadi bukti nyata bagaimana kebersamaan dapat terjalin indah tanpa memandang usia atau status. Momentum ini akan terus dikenang sebagai contoh implementasi nilai-nilai kebersamaan dan penghargaan terhadap peran wanita dalam lingkungan kerja pemerintahan.

Mengintip Keseharian Mahasiswa Magang di Badan Riset dan Inovasi Daerah Buleleng: Menyelami Pengalaman Pengelolaan Administrasi Pemerintahan

    

       Setiap pagi, Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kabupaten Buleleng mengawali aktivitasnya dengan apel pagi yang dimulai tepat pukul 07.30 WITA. Kegiatan ini menjadi momen penting yang dihadiri oleh seluruh jajaran pimpinan, staf, dan mahasiswa magang sebagai bentuk penguatan kedisiplinan. Seusai apel, mahasiswa magang bergegas menuju divisi masing-masing untuk memulai tugas harian. Ritme kerja yang teratur ini menjadi fondasi penting dalam membangun profesionalisme di lingkungan pemerintahan.        

        Pengelolaan dokumen menjadi salah satu pilar utama dalam kegiatan di BRIDA. Mahasiswa magang mendapat kesempatan menangani beragam berkas penting, dari nota dinas hingga dokumen kajian penelitian yang bersifat strategis. Proses digitalisasi arsip melalui pemindaian dokumen dilakukan secara sistematis untuk mendukung modernisasi sistem pemerintahan. Ketelitian dan kerapian dalam pengelolaan setiap berkas menjadi prioritas utama, mengingat dokumen-dokumen tersebut memiliki nilai vital dalam operasional pemerintahan. Sistem pengarsipan yang baik memastikan setiap dokumen dapat diakses dengan mudah saat dibutuhkan.

 

          Manajemen keuangan memberikan pengalaman berharga bagi para mahasiswa magang di BRIDA. Keterlibatan dalam pendataan SPJ dan verifikasi nota pengeluaran membuka wawasan tentang kompleksitas pengelolaan anggaran pemerintah. Proses pencatatan belanja jasa konsultasi dan swakelola mengajarkan pentingnya akurasi dalam setiap transaksi keuangan. Setiap angka harus diverifikasi dengan cermat karena berkaitan langsung dengan akuntabilitas penggunaan dana publik. Pengalaman ini memberikan pemahaman mendalam tentang standar ketelitian yang dibutuhkan dalam pengelolaan keuangan pemerintah.

         Persiapan dan dokumentasi rapat menjadi bagian integral dari kegiatan di BRIDA. Para mahasiswa magang terlibat aktif dalam menyiapkan berbagai keperluan rapat, termasuk penyusunan notulensi dan pengelolaan berkas pendukung. Koordinasi yang baik diperlukan untuk memastikan kelancaran setiap pertemuan, dari rapat internal hingga koordinasi lintas instansi. Pengalaman ini mengasah kemampuan dalam mengelola informasi penting dan memahami alur komunikasi formal dalam struktur pemerintahan. Setiap rapat menjadi pembelajaran berharga tentang pentingnya dokumentasi yang akurat dalam pengambilan keputusan.

           Program magang di BRIDA membuka cakrawala baru tentang sistem kerja pemerintahan modern. Pengalaman langsung dalam pengelolaan dokumen, keuangan, dan koordinasi memberikan bekal komprehensif bagi para calon profesional. Ketelitian, kedisiplinan, dan kemampuan koordinasi yang terasah selama magang menjadi modal berharga untuk karier ke depan. Lebih dari sekadar pengalaman kerja, program ini membentuk karakter profesional yang siap menghadapi dinamika kerja di instansi pemerintah.

Apel Krida: Merajut Kebersamaan dan Kebugaran antar Pegawai Pemerintahan di Taman Kota Singaraja

Setiap Jumat pagi, lapangan Taman Kota Singaraja menjadi saksi semangat para pegawai di Kabupaten Buleleng. Dalam tradisi Apel Krida, seluruh staf hingga jajaran pimpinan berkumpul untuk mengawali hari dengan kegiatan yang membangun kesehatan fisik sekaligus mempererat solidaritas.

Kegiatan dimulai dengan apel pagi dan pemberian arahan dari pimpinan krida, disusul dengan senam bersama yang dipandu penuh energi meliputi Senam Nangun Sat kerti Loka Bali dan senam aerobik. Gerakan-gerakan senam ini tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan tubuh, tetapi juga memberikan penyegaran mental, menjadikan pagi hari lebih ceria dan penuh semangat. Partisipasi aktif dari para pegawai pemerintahan menunjukkan komitmen terhadap kesejahteraan pegawai serta menciptakan rasa kebersamaan yang semakin erat.

Atmosfer pagi yang cerah menambah semangat para peserta. Senyuman dan tawa yang menghiasi wajah semua orang mencerminkan antusiasme yang tinggi. Apel Krida bukan sekadar aktivitas rutin, tetapi juga momen penting untuk membangun kebersamaan, menyegarkan pikiran, dan memperkuat kekompakan dalam bekerja.

Kegiatan ini memberikan dampak positif yang besar bagi lingkungan kerja. Dengan semangat gotong royong yang terus dipupuk, Apel Krida menjadi pengingat bahwa sinergi dan kesehatan adalah kunci menuju produktivitas dan kesuksesan bersama. Tradisi ini diharapkan terus berlangsung membawa manfaat tidak hanya bagi individu tetapi juga bagi seluruh organisasi pemerintahan.

Analisis Kebijakan dan Implementasi: Pengembangan Strategis Mewujudkan Singaraja sebagai Kota Pendidikan

      Mengikuti program magang di Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kabupaten Buleleng memberikan pengalaman tak ternilai dalam mendukung pengembangan strategis. Salah satu tanggung jawab utama adalah terlibat dalam penyempurnaan Kajian Pengembangan Model Kebijakan Mewujudkan Singaraja sebagai Kota Pendidikan. Proses ini membuka wawasan mendalam tentang peran riset dalam membentuk kebijakan pendidikan yang berkelanjutan dan relevan. Penelitian ini diketuai oleh Prof. Dr. I Nengah Suastika, seorang dosen di Universitas Pendidikan Ganesha bekerja sama dengan BRIDA Kabupaten Buleleng.

      Revisi dokumen kajian menjadi tugas utama, berupa revisi format dan penulisan dokumen yang mencakup berbagai aspek seperti penyediaan sarana prasarana, peningkatan kualitas guru dan tenaga kependidikan, hingga optimalisasi partisipasi masyarakat. Kajian ini telah rampung dan hasil kajian telah disebarkan ke berbagai instansi pemerintah, termasuk LPPMP STAH Mpu Kuturan, LPP Undiksha, Disdikpora, Bappeda, Dinas Lingkungan Hidup, dan instansi terkait lainnya pada Rabu, 4 Desember 2024. Proses distribusi ini memperkuat keyakinan akan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mendorong implementasi kebijakan berbasis riset.

         Keterlibatan dalam persiapan rapat-rapat strategis juga menjadi pengalaman yang sangat berharga. Rapat-rapat ini mempertemukan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari dosen perguruan tinggi, kepala dinas, hingga kepala sekolah dan komite. Persiapan yang meliputi penyusunan materi, agenda, serta dukungan kelancaran diskusi memberikan wawasan tentang pentingnya sinergi dalam pengambilan keputusan. Setiap diskusi memunculkan berbagai perspektif dan solusi kreatif untuk mengatasi tantangan di bidang pendidikan.

     Pengalaman ini menekankan pentingnya kolaborasi dalam mewujudkan tujuan bersama. Diskusi yang beragam mencakup kebutuhan fasilitas pendidikan yang memadai hingga strategi peningkatan kualitas berbasis teknologi. Melalui interaksi dengan berbagai pihak, tantangan dalam pengembangan kebijakan pendidikan dapat dipahami secara lebih mendalam, sekaligus menggali solusi yang inovatif dan aplikatif.

       Partisipasi dalam proyek ini mengasah kemampuan berpikir kritis, analitis, dan bekerja sama dalam tim. Kontribusi terhadap upaya menjadikan Singaraja sebagai kota pendidikan ideal menghadirkan kebanggaan tersendiri. Dengan dokumen kajian ini, diharapkan kebijakan yang dirancang mampu membawa dampak positif yang signifikan bagi pendidikan di Kabupaten Buleleng, menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, berkualitas, dan inspiratif.